Hujan dan matahari

Laju derap mesin
Melafalkan lelah yang tiba-tiba gusar
Hujan tiba-tiba datang
Deras, menusuk, sakit
Dan matahari menyilaukan mata di sudut barat
Dalam segala pikir, senyum merekah
Bukankah kalian dulu saling mengerti?
Saling berganti tak perlu menahan diri

Hujan masih mengguyur bumi
Tapi matahari tak juga enggan pergi
Apa yang kalian coba pertahankan??
Cinta yang terlalu banyak atau ego sedang menyelinap

Lalu kunikmati hujan, mencari dingin
Kujamah cahaya matahari, menelusuri hangat
Namun tak jua kudapat

Dalam laju derap roda
Aku bergemuruh...
Tiba-tiba teringat kita....
Mengapa harus kembali pulang pada titik ini
Titik dimana kita saling menahan diri...

Seperti hujan dan matahari sore
Yang tak memberiku sejuk apalagi kehangatan
Hanya gerah yang bergelimpangan....
Padahal aku selalu rindu pulang
Menuju satu-satunya tempat

HATIMU

ibu nhyta
@hospital, praying for Ecca
Setelah lama tak menulis pusi

Komentar

Postingan Populer