Bravo Morales...

Tahun kemarin, kudengar dan kubaca dari berbagai media

Kalau kamu menjadi pimpinan aksi yang dilakukan berhari-hari

bersama suku-suku indian dan rakyat miskin lainnya dinegaramu

dengan satu tuntutan bahwa tak satu negara atau bangsapun

yang berhak mengatur serta mendikte bangsamu

maka kau teriakkan: LAWAN ATAU MATI TERJAJAH

Beberapa bulan kemarin, aku turut bahagia mendengar dan membaca

Perjuanganmu bersama rakyat miskin di negaramu berhasil

meluluhlantahkan kepongahan imperium penjajah

yang duduk diatas singgasana bangkai kemiskinan dan kemelaratan

Masih dibulan yang sama, aku kembali tersenyum saat mendengar dan membaca

upacara adat Suku Indian untuk merayakan kemenanganmu menjadi presiden

dan tentunya kemenangan rakyat miskin disegala penjuru

yang terus berupaya bangkit dari keterhisapan

beberapa minggu kemarin, aku kembali tersenyum bangga

kudengar dan kubaca  engkau enggan dipanggil “Pak Presiden” karena terlalu formal ungkapmu

kau lebih memilih disapa dengan “ Comrade Presiden” atau “Bung Presiden”

dan katanya kau begitu serius bekerja dan membenahi negaramu

hingga kau harus bekerja dari pagi hingga larut malam

bagimu itu biasa tentunya karena darah kelas pekerja yang terkenal dengan keuletannya

begitu mengalir deras ditubuhmu

tapi aku tak ingin terlalu bangga dengan keberhasilanmu

aku takut mesti kecewa lagi seperti beberapa tahun kemarin

saat kawanmu disebelah negaramu yang terpilih menjadi pemimpin

namun akhirnya juga menggadaikan kemenangan yag diraih

dengan perasan keringat dan cucuran darah rakyat miskin

kita belum pernah bertemu dan bahkan aku baru mndengar namamu tahun kemarin

dan namamu semakin akrab ditelingaku beberapa bulan kemarin

dan aku semakin yakin kalalu aku sangat ingin berkawan denganmu

ketika minggu kemarin kubaca dan kudengar berita tentangmu

puisi ini sangat ingin kubacakan didepanmu dan dihadapan rakyatmu

dan kalau itu terwujud suatu saat, maka setelah membaca puisi ini

akan kujabat erat tanganmu dan akan kuceritakan kekejian penguasa dinegaraku

dan tak lupa kukisahkan keuletan rakyat miskin dinegara ini

yang juga ingin bangkit merdeka seperti yang engkau dan rakyatmu perjuangkan

dan tak lupa aku akan mengingatkanmu untuk menjaga kesehatan

karena perjuangan masih sangat panjang

terakhir, salamku buat kawanmu Castro, Chavez dan siapapun yang memilih untuk berbeda

Hasta La Victoria Siempre...

2 Maret 06

Dirumah, dengar lantunannya Om Bob

_bapakmaha_