Purnama

Aku diintip purnama
Ia tersenyum padaku saat sore berakhir
dan mengantar lelahku pulang
Untuk datang kembali esok

Kubalas senyumnya,
Aku kenal purnama itu
Karena telah kita lewati banyak purnama bersama

Satu malam, purnama mengejek keegoisan kita
yang saling berkeras tak ingin meminta maaf…
hanya karena masalah kecil
“ aku membuatmu menunggu terlalu lama “

Satu malam, purnama menertawai kita
Yang saling melucu di bale-bale Wesabbe
Menggosipkan keunikan Rusdin
Atau keteguhan K Kasim

Satu malam, purnama mengawasi kita
Yang melangkah pelan menyusuri gelapnya kampus
Peluhku terhapus karena semangatmu
Saat itu, tanganmu tak henti mempelajari jemariku

Satu malam, purnama menangis bahagia
Melihat kita teguh menapaki jalan
Dan membangun mimpi-mimpi kita
Dalam satu ikatan suci bernama cinta

Dan malam-malam lainnya
Purnama seringkali tertegun
Menikmati kita yang dicandu puisi
Dengan sebatang dua batang lilin
Kita penuhi ia dengan kata-kata

Kamu tahu,
Kita telah melewati banyak purnama bersama
Sadar atau tidak
Kita sedang menanti purnama
untuk merelakannya pergi
agar ia datang kembali

dan hari ini, kita melihat purnama yang sama
namun kita tidak lagi saling menatap
berharap, saat purnama selanjutnya
kita akan sedang menatapnya bersama…

..nitnot...

Komentar

Postingan Populer