"sekolah" maha

Ini pagi yang begitu berbeda, bukan hanya untukku. Tapi untuk jagoan kami, mahatma, tepatnya. It’s a special day for him. Tidak seperti pagi yang lain, saat setelah kuberi susu, ia biasanya akan memejamkan mata lagi dan akan terbangun setelah pukul sembilan pagi atau paling cepat pukul delapan. Belum lagi, aku mengerjakan rutinitas pagiku, ia terbangun dengan semangat tanpa sedkitpun kantuk dalam suaranya. Full of passion..
“Bu, mau ke sekolah.” Katanya semabari tersenyum. Semalam memang dia sudah merencanakan mau ke sekolah. Lalu apa yang berbeda pagi ini. Dia toh sudah sering ikut ke sekolah bersama Aira di salah satu TK dimana neneknya mengajar. Tapi pagi ini, yang membuatnya begitu excited, dia akan menggunakan seragam. Dan seragam ini, seperti seragam-seragam lainnya adalah legitimasi bahwa dia adalah bagian yang sah dari sebuah kelompok. Dan maha kecilku, menginginkan itu sejak lama.
Dia selalu berpikir, dia adalah anak yang sudah besar. Dan dengan ke sekolah mengenakan seragam pagi ini, ia telah secara sah diakui pantas untuk ke sekolah dengan seragam seperti anak-anak yang harusnya sekolah.
Seragam sekolah ini, adalah bekas seragam kakak Haekal, sepupuku yang sering menjadi tolak ukur “kebesarannya”. Yang selalu ia harus samai dalam segala hal. Seragam ini diambilnya seminggu lalu, karena kakak Haekal tahun ini akan sekolah di SD, seragamnya diwariskan untuk maha. Hehehe….
maha belum lagi berumur 4 tahun, sekitar enam bulan lagi. Mengenalkan sekolah begitu dini sebenarnya bukan usul yang terlalu kusetujui. Tapi, aku senang saat ia datang dari sekolah dan dengan bangga menceritakan apa yang ia dapatkan di sana. jadi, aku menurutinya. Pagi tiba-tiba menjadi sibuk, memandikan 2 anak ini, menyiapkan bekal untuknya, dan memastikan mereka tampil keren. maha lengkap dengan seragam, sepatu, kaos kaki spiderman dan tas spiderman dan diperkeren dengan jam tangan spiderman yang dipilihnya sendiri dan dipakainya sendiri, sekali lagi demi memastikan kalau dia sudah besar. Aku tertawa kecil saat melihatnya berdiri gagah dengan uniform itu. Dia bertanya
“kenapa ibu ketawa?” aku tersenyum dan aneh rasanya melihat maha serius akan ke sekolah, seolah baru kemarin ia tenggelam dalam dadaku menyibukkan dirinya dengan ASI ku. Aku tersenyum, membayangkan tahun-tahun ke depan berikutnya. He’s growing…
Setelah sesi foto-foto...,mereka berangkat, dengan tas di bahunya, dengan tas bekal di tangannya dan melangkah pasti menuju sekolah.
“have fun...nak” aku berteriak padanya setelah foto ini diambil. Yah…sekolah hari ini adalah kebanggan besar untuknya. Aku yakin, mungkin satu pagi ia akan terbangun dan bilang “bu…malaska ke sekolah…” it's ok maybe! Semua orang pernah membenci sekolah bukan?? Nah..bersenang-senanglah nak, gunakan waktumu sebaik mungkin. Berkenalan, berbaur dan bermain bersama teman-teman baru. Itulah yang paling menyenangkan dari sekolah, selebihnya??? Ia akan sedikit menjemukan dengan tumpukan tugas, tuntutan dan hal yang tidak akan kubiarkan akan merongrong hari-harimu kelak. Love you my son….selamat bersekolah!

#after school…
mahaku berjalan semangat dan memanggilku
“bu…”aku keluar dan melihatnya dengan senyum bangga
“bu..tadi maha tidak ikut sama mama, maha duduk di kelas” ceritanya bangga sembari membuka sepatunya sendiri, saat ingin kubantu ia menolak
“maha menggambar tadi bu…
“ada teman baruku namanya Cholis…
“bu besok mau mewarnai, belikan buku gambar sama mewarnai (baca:crayon) na….
“bu maha tidak belanja, nanti sakit perut…
“bu, nasinya maha habis….
Begitu ia tidak berhenti bicara sesaat ia datang dari sekolah. Ia begitu gembira dan masih dengan semangat bercerita.

Besok apa lagi???????

Ibu Nhytha
11 July 2012
#ana’kuyang beca...

Komentar

  1. waaaah maha lucu :D
    nice post :)
    ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer