Untuk perempuanku...

besok... ketika jadi ibu...
akan kulahirkan anak
yang mampu membedakan manusia dengan hewan
yang walau dengan tertatih mampu membawa gulita
di tengah dunia yang gelap
akan kubesarkan anak
yang dahaga akan pengetahuan
hingga tak henti mendonorkan senyuman
di tengah kemurungan manusia
akan kulihat ia tumbuh
dengan kasih disemua pori-pori kulitnya
akan kubiarkan ia berlari jauh
karena diriku telah berjalan bersama langkahnya
akan kubiarkan ia memeluk tiap masa yang ia lewati
tak akan kuiyakan ia melewatkan setiap detik yang ia punya
karena itu tak mungkin terganti
kurelakan ia pergi jauh
karena kepercayaan, telah kuakarkan
sejak teriakan pertamanya melihat dunia

dan ketika kuminta baktinya
ia dengan bangga mengatakan
“Bu.., kubawa setumpuk cinta yang telah kau tanam
telah kusebar benih-benihnya di tiap pandangan mata
dan kupastikan telah menjalar di tubuh mereka
kekuasaan, harta dan kehormatan...
kupersembahkan dari sini, dari hati yang penuh cinta
karena baktiku adalah memberi semua yang kupunya..
jika itu tidak cukup..
maka cinta akan mencukupkannya”

setelah itu, cukup sudah..
ia tak perlu beri apa-apa lagi
karena aku telah mendapat semuanya...

190106...,
bu.. hidup ini telalu indah untuk diukur dengan uang
....ibu maha...
"semoga setelah menjadi ibu, aku masih perempuan yang menulis puisi ini, dan jika aku terlupa, maha akan mangingatkannya untukku kelak"

Komentar

Postingan Populer