Akhirnya Tahu Kalau Suar Cita-citanya Jadi Pelari

Jauh hari sebelum penerimaan rapor sekolah, Suar sangat yakin akan meraih rangking satu di kelasnya. Indikatornya karena dia selalu merasa paling cepat selesai mengerjakan semua tugas yang diberikan guru di kelas.

Beberapa hari lalu, waktu pengambilan rapor tiba. Seperti biasa saya dan Ibunya maha berdua datang ke sekolah untuk menerima laporan satu semester maha dan kini juga Suar. Dan seperti biasa saya hanya menunggu diluar kelas dan ibunya maha yang menerima laporan perkembangan maha dan kini Suar dari masing-masing wali kelas mereka.

Secara umum apa yang kami khawatirkan dari Suar soal kebiasaannya buat "keributan" di rumah dan bakal terjadi juga di sekolah tidak terbukti, begitu kata Bu Guru wali kelasnya Suar yang juga adalah wali kelas nya maha saat masih kelas 1 dulu. 

Pencapaian akademik Suar juga baik kecuali untuk pelajaran bahasa daerah ia sangat jeblok. Tapi satu hal yang dikeluhkan ibu guru, Suar selalu tak tenang di kelas. Ia memang selalu paling awal mengerjakan tugas dari Bu Guru tapi setelah itu Suar akan lari keluar kelas. Salah satu tujuannya adalah kelas nya kakak maha.

Hal ini diafirmasi wali kelas kakak maha. Saat menerima laporan dan berdiskusi dengan wali kelasnya kakak maha, Suar ikut serta bersama ibunya dan tentu kakak maha duduk didepan Bu guru. Bu guru lalu menceritakan perkembangan studi kakak maha yg diatas rata-rata kecuali untuk matematika. Maha juga baik di kelas, kata Bu guru.

Perhatikan Bu guru justru ke Suar. Katanya, sambil menunjuk Suar dengan tersenyum, "ini ji satu suka sekali lari dari kelasnya terus datang sama kakaknya di kelas."

Setelah mendengar cerita ini dari ibunya maha saya jadi tahu kalau Suar punya cita-cita jadi pelari....hahaha...

Selamat maha dan Suar untuk prestasi sekecil apa pun yang kalian raih tahun ini. Terus belajar dan bergembira.

bapakmahasuar