masa manusia

ada masa pada manusia
telinga membenci bunyi bunyian
mata menolak membaca tanda tanda
indra gagap bekerja
kaki tersendat..langkahnya tertahan tahan

ada masa pada manusia
jiwa jiwa mengurung diri dalam sesaknya
yang lain lari menguntit suku yang tidak sama
yang lain saling caci bahasa lalu saling cibir kemampuan

mereka memilih saling lempar
padahal batu terlihat indah jika diberi warna saja
mereka memilih saling panah
padahal busur telihat gagah saat dipajang saja
mereka memilih saling tebas
padahal parang,pisau, sabit pun
terlihat menawan jika ia di dapur saja
mereka memilih saling membakar
padahal api adalah keanggunan cipta saja
kita memilih saling meledakkan
padahal bom harusnya jadi prestasi ilmiah saja

sementara..
kita tetap berpijak di tanah yang sama
kita menjunjung langit yang sama sekali tidak beda
kita mewarisi tanah, air, udara
kitalah pemilik sah tanah ini
kitalah pemilik sah negeri ini

bukan..bukan mereka
yang memilih adu jotos karena tak paham betapa kayanya kata kata
yang memilih amarah karena takut saling memahami
yang memilih menanam benci dan menuainya
karena takut merasa cinta
yang memilih memelihara keakuan mereka
karena tak pernah mencicipi nikmat berbagi

mereka tidak merasakan..
mereka tidak belajar..
mereka bukan manusia..
manusia sepatutnya belajar ..
mereka bukan manusia
jika enggan belajar

kita manusia
kita tidak berhenti belajar
belajar memahami beda
belajar menerima ragam
belajar menyesuaikan warna
belajar mendewasai kebebasan
belajar menjadi manusia
belajar menjadi manusia

Agustus 2015
ibumahasuar