Kali Pertama ke Perpus Pusat dan Kekhawatiran Yang Tidak Perlu
Setelah menikah harus saya akui sangat bergantung kepada komrad untuk banyak hal. Saya seperti anak yang mesti ditemani ibunya berhari-hari saat pertama kali masuk sekolah. Tiba-tiba dunia serasa gelap begitue saat tau nda adami ibu di jendela yang lagi menunggu sampai akhir jam sekolah atau sampai si anak menganggukkan kepala memberi tanda kalau ibunya boleh pulang. Btw ini bukan cerita fiksi nah. Hehehe. Karena sangat bergantung, misalnya urusan untuk ketemu orang baru, beradaptasi di tempat baru, saya seringkali lebih memilih jangan mi deh kesitu atau lebih memilih menunda melakukan hal-hal baru kalua tidak ditemani. Dan berada di situasi seperti itu sungguh sangat menjengkelkan. Sesekali saya berusaha lakukan sendiri tanpa komrad setelah mengumpulkan tenaga dan keberanian. Dan running well ji. Saya tau ini kekhawatiran yang saya buat-buat sendiri. Tapi persentasenya sayangnya lebih sedikit disbanding ketergantungan kepada komrad. Nah saat memutuskan untuk lanjut sekolah lagi, saya ...