Karya Ini Harus Terus “Dibicarakan”!

http://www.ouvirmusica.net/mp3/Minor-Bebas.html

Sebuah karya seni tentu tak adil jika dipahami hanya dalam sudut pandang privat. Dimana ia hanya dinilai sebagai pencapaian dalam berkesenian demi deretan discography yang panjang. Pandangan ini tentu saja sangat distortif karena dengan semena-mena menghilangkan peran sosial sebuah karya seni.

Bagi saya, sebuah karya seni adalah artefak penanda zaman. Sebagai penanda, ia akan mengajak dan mengarahkan siapa saja menuju percakapan tiada henti tentang ruang sosial dimana karya tersebut dilahirkan serta gagasan atau diskursus apa saja yang ikut serta dalam ruang interaksi karya tersebut.

Dan bagi saya, membaca MinorBebas tak akan pernah cukup –dan karenanya tak adil- jika hanya menggunakan kaca mata privat yang partikular dan ahistoris. Sebaiknya, anda dan kita semua mulai untuk belajar menggunakan lensa sosial yang mendudukkan MinorBebas dan karyanya dalam ruang sosial yang dinamis dimana pertautan dan dialog atas berbagai gagasan adalah urusan penting.

MinorBebas tumbuh ditengah geliat inisiatif dan ruang mikro di skena musik Makassar.  Karenanya ia adalah penanda hidup, bagaimana skena musik tidak lagi hanya tentang “musik” itu sendiri tapi lebih jauh tentang cara kita mewajahi kota ini dengan kerja-kerja bersama yang tak eksklusif dimana cerita dan duduk bersama adalah awal dari segala laku. Dan musik menjadi pintu masuk sekaligus “jantung” dari semuanya. Minorbebas adalah saksi bagaimana skena musik tumbuh dengan cita-cita menjadi “sesuatu” bagi kota dari garasi kedai buku independen, dari ruang tengah perpustakaan komunitas, dari taman kampus yang tak terlalu rapi, dari panggung sederhana solidaritas rakyat pinggiran hingga berbagai helatan yang mengatasnamakan kolektivitas tanpa batas.

Dan kabar baiknya karena MinorBebas adalah bagian dari geliat penting ini. Tak percaya? Silahkan manfaatkan google mu dan caritau panggung pertama MinorBebas dua tahun lalu.

Tumbuhnya inisiatif dan ruang mikro dalam skena musik Makassar sekaligus kepada kita bahwa karya musik adalah ruang hidup dimana gagasan dapat tumbuh bersemi. Dan album yang sedang di tangan anda ini pembuktinya. Album Crunch ini adalah oase gagasan dan cerita. Didalamnya anda akan menemui cerita kisah kasih tak biasa, kritik tentang bumi yang tak lagi hijau, hingga solidaritas untuk mereka yang dihilangkan oleh rezim yang menaruh kuasanya diujung bedil.

Dan kabar baik berikutnya karena MinorBebas sangat fasih mengeja dan mengartikulasikan gagasan yang menjadi ruh dari karya band ini. Semoga kita menyadarinya.

Bagi saya MinorBebas telah menjalankan fungsi penandanya dengan baik dan berselera. Tugas kita berikutnya adalah terus membicarakan karya ini sehingga ia benar-benar menjadi oase dan kabar baik bagi kita, kota dan semesta.

Selamat Minbebs.

Bobhy

Wesabbe, di penghujung April 2017