new topjer...
Saya ingat pernah
sekali menulis tentang tempat ini, 1 atau 2 tahun lalu saat baru beberapa kali
ke sana, dan setelah itu kami sekeluarga, atau
bersama kawan-kawan menghabiskan banyak akhir pekan di sana. Top-jer
memang selalu menjadi alternative wisata kuliner kami, khususnya maha. Dia
mencintai semua yang berbau es apalagi berasa coklat dan Top-jer memenuhi
hasrat itu lebih dari yang dia inginkan. Bukan hanya soal selera, Topjer
seperti tempat makan lain di kampus, menggiuri kami dengan harga yang jauh di
bawah mahal.
Yah, bagi kalian yang belum tahu, bolehlah langsung
mencicipi Topjer. Dan kabar tidak senangnya, khususnya untukku, Topjer pindah
tempat. Kabar kepeindahannya, kali pertama kudengar dari maha saat mengantarnya
ke sekolah. Kupikir ia bercanda, tapi ia meyakinkanku bahwa beriita itu ia
dengar dari bapaknya yang diberi tahu oleh Om Bayu yang bisa dibilang berkawan
dekat dengan si empunya Topjer. Dan memang betul. Kenapa buruk untukku? Karena harusnya tempat
baru ku di asal mula, hanya sepelemparan bola dari tempatnya yang dulu, dan
tempat barunya justru dekat dengan tempat tinggalku yang dulu.
Dan, karena cuaca yang masih bersahabat dengan dingin hujan,
baru pada satu sore di minggu lalu, kami mengunjungi tempat barunya. Sebuah
ruko di sebuah kompleks di dalam BTP. Ah ribet. Saya lupa alamat pastinya. Tapi
cukup gampang menemukannya. Dia berada di antara ruko-ruko yang menjajakan
makanan berat. Ia menjadi satu-satunya pilihan makanan pembuka atau penutup
atau pengganjal di jam kritis di sana. Selain, meja, bangku dan daftar menu,
semuanya terasa asing. Pelayannya dan suasananya.
Entahlah, berada di lantai dua sebuah pondokan di daerah
workshop unhas menurutku salah satu hal yang membuatku menyukai tempat ini.
Topjer tampil elegan di tengah himpitan pondokan yang sesak dan warung-warung
yang berjejalan di sepanjang kanal workshop. Menikmati capuchino, dan canai
coklat kejunya sembari memperhatikan lusuhnya tatanan pondokan, menjadi
kombinasi yang utuh. Menyaksikan gegap mahasiswa berjalan cepat, kendaraan yang
merangkak di sempitnya jalan pondokan
karena diapit parkiran motor yang menutupi separuh jalan. Pemandangan
yang terkesan kumal dan kumuh apalagi saat hujan dari ketinggian yang tidak
seberapa, menurutku menjadi berestetika yang tidak bernilai jual. Semuanya
seperti satu kesatuan yang didalanya menyimpan ruh dan semangat mahasiswa.
Dari segi ekonomi bisnis, langkah pemilik Topjer yang selalu
kulupa namanya, adalah langkah maju.
Menyewa ruko di kawasan itu pastinya menambah pangsa pasar yang sebelumnya
hanya kebanyakan mahasiswa. Di sana target pasarnya lebih besar karena kawasan
BTP dikelilingi puluhan kantor dan sekolah. Lagipula Topjer sudah punya
pelanggan setia yang akan memburunya ke mana saja. Seperti kami mungkin. Dan aku percaya, semua
hal ini sudah dipikirkan dan dipertimbangkan jauh lebih lama dan lebih baik
oleh pemiliknya. Aku memang kehilangan satu sisi yang membuatku jatuh hati pada
kedai es krim ini. Tapi tidak serta merta membuatku berpaling. J
Hijrah selalu menjadi pilihan yang sulit apalagi saat tempat
yang lama terbilag nyaman dan strategis. Sama dengan kami_di kedai buku jenny.
Awal Januari ini kami mulai menempati tempat baru, proses pindahan sudah
dimulai sejak akhir tahun. Dua tahun di Budi Daya Permai, dengan banyak event
di sana, juga adalah pilihan berat. Kami tidak hanya meninggalkan rumah, tapi
meninggalkan cerita dan kenangan di sana. Dari segi bisnis, piihan pindah juga
tiidak terlalu tepat karea tempat tu sangat strategis dan sudah diketahui
banyak orang. Posisi rumah kami di sudut
dengan halaman yang cukup luas memberi kami keleluasaan menggelar event yang
minim pengunjung hingga dengan penontonton yang membludak. Dua tahun di sana,
tidak satupun tetangga yang complain dengan aktivitas kami.
Jika bukan karena bangunan rumah yang sudah tidak laik
tinggal apalagi di musim hujan, tentunya kami tidak akan meninggalkan segala
keistimewaan itu. Tempat tinggal sekarang, jauh lebih mini di kompleks yang
sangat tenang, dibelakang kompleks Asal Mula,
membuat kami berpikr ulang jika harus mengadakan event music yang
biasanya bising. Tapi tempat baru ini menumbuhkan banyak semangat baru dan
kuharap kerja keras untuk tetap istiqamah, berbagi kebahagiaan dengan
sederhana.
Yah, semoga tambah sukses di tempat barunya untuk teman-teman
di Topjer..doa yang sama untuk kami di
sini , di Kedai Buku Jenny.
Ibumahasuar
16thJanuary, 2015
Komentar
Posting Komentar