Pagi semuanya...
Satu hal yang selalu kusesali namun tak pernah kutangisi, hahaha... adalah pilihan melanjutkan sekolah di Jogja dan tak memiliki kamera yang rada bagus dikit. Minimal kamera poket. Alasannya sederhana, karena hampir semua sudut di kota ini menarik diabadikan melalui gambar. Tapi tak apalah, toh kamera ponselku yang pikselnya tak seberapa ini selalu masih membantuku mengabadikan momen-momen sederhana dan kelak pasti akan menarik untuk melihatnya kembali. Apalagi tentang kota keren ini.
Seperti pagi ini, saat yang lain masih terlelap, saya membiarkan komputer yang kunyalakan sesaat setelah bangun dari tidur tetap on dan memilih berkeliling melihat-lihat Jogja sambil berjalan kaki. Area nya tidak jauh-jauh dari kosanku. Yah, lumayanlah berkeringat dan bisa jepret-jepret satu dua. Masih, Bahagia Itu Sederhana!
 |
Pedagang Kaki Lima Dekat Jembatan Gondolayu |
 |
Kali Code (Dari Jembatan Gondo Layu, salah satu rumah di bantaran kali itu adalah "Our Home Sweet Home" |
 |
Sebelah Selatan Kali Code (Diambil dari Jembatan Gondolayu. Salah satu bangunan disini adalah Museum Romo Mangun yang dibangun sendiri oleh Almarhum yang memang seorang arsitek ulung) |
 |
Sebelah Selatan Jembatan Gondolayu (Masih di Bantaran Kali Code) |
 |
Tata Pemukiman yang unik, menurutku tak ada kesan kumuh disini, Full of Art |
 |
Lampu Merah Depan Gramedia Ahmad Yani |
 |
Shoping Terban di pagi hari |
 |
Kios Buku langganan kami |
 |
Bubur Ayam Jakarta versi "Amsterban," layak dicoba. Murah, Meriah, & Sederhana |
 |
Gang Baladewa |
Komentar
Posting Komentar